Sebab hutan ini membentang di daerah tropis hingga subtropis dengan garis lintang 10°LU - 10°LS dan rata-rata suhu berkisar 23° - 31° celsius. Selain di Indonesia, hutan yang juga dikenal dengan nama hutan basah ini banyak berada di daerah aliran sungai Amazon-Orinoco, Amerika Tengah, Asia Tenggara, Papua Nugini, dan Kongo, Afrika.
Berikutadalah kerugian dari dibuatnya hutan buatan, yakni: 1. Mengurangi Lahan. Lahan perkotaan yang memiliki nilai ekonomis dan strategis, misalnya untuk kepentingan industri dan pemukiman. Penataan kota yang baik dan pemilihan lokasi hutan buatan akan memberikan manfaat maksimal.
Hutandi Indonesia menghasilkan berbagai jenis kayu, salah satunya kayu jati yang banyak terdapat di daerah bertanah kapur. Oleh karena itu, kayu jati sering ditemukan di daerah . Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jambi. Kayu cendana merupakan hasil hutan yang terdapat di daerah 227. 0.0. Jawaban terverifikasi.
Faunaatau binatang yang hidup di hutan buatan jenisnya tidak banyak dan tidak bervariasi seperti hutan alami Jenis Hutan Buatan Terdapat beberapa jenis hutan buatan di antaranya, 1. Hutan karet 2. Hutan pinus Salah satu hutan kota yang cukup terkenal adalah Kebun Raya Bogor yang terletak di Daerah Bogor, Jawa Barat. 2. Hutan Tanaman Industri
Pembahasan Hutan di Indonesia memiliki cukup keberagaman yang dipengaruhi oleh kondisi geografis dan lintang dari suatu daerah. Salah satu hutan yang memiliki vegetasi yang sangat lebat berada di daerah khatulistiwa karena pada daerah ini memiliki sinar matahari yang cukup dan hujan yang tercukupi pula. Nama daerah tersebut biasa disebut hutan
Hutanini terdapat didaerah dengan iklim kontinen sedang namun agak basah dengan musim hujan di musim panas dan dengan musim dingin yang keras. Pohon-pohon yang dominant adalah pohon-pohon yang berdaun lebar yang menggugurkan daunnya dimusim dingin. Hutan ini banyak tersebar di kawasan Amerika Serikat, Eropa, Asia Timur, Chile dan Amerika Tengah.
. Hutan secara umum dapat diartikan sebagai suatu lahan luas yang banyak ditumbuhi pepohonan dan tidak dipelihara oleh orang atau tumbuh dengan sendirinya, secara HutanHutan seakan mempunyai tiga bagian. Bagian atas tanah, permukaan tanah, bawah tanah. Pada bagia atas tanah ada mahkota pohon, semak belukar, tanaman perdu, batang kayu. Pada bagian permukaan tanah terdapat rerumputan dan guguran dari daun, batang, atau cabang pohon. Guguran ini sangat subur dan merupakan habitat mikroorganisme juga serangga. Untuk bagian bawah tanah hutan, pastilah subur juga. Berkat humus dari daun, bunga, batang, atau cabang yang gugur. Menjadi tempat hidup cacing HutanHutan yang berisi aneka macam pepohonan, semak belukar, tanaman perdu, tentunya sangat bermanfaat tidak hanya bagi makhluk hidup, tapi juga lingkungan sekitarnya. Beberapa manfaat dari hutan, antara lain Paru-paru dunia Pepohonan adalah penghasil oksigen. Dan dalam hutan terdapat berbagai macam pepohonan. Hutan berperan penting memenuhi kebutuhan oksigen di alami hewan. Hutan adalah rumah/tempat tinggal bagi beragam flora dan fauna. Akan tetapi akibat terjadinya penebangan berlebihan, pembakaran hutan, habitat mereka jadi musnah. Hewan-hewan dan tumbuhan banyak mengalami kepunahan baca Flora dan fauna yang dilindungi di Indonesia & Flora dan fauna asli Indonesia yang terancam punah.Dapat menyerap dan menyimpan karbon. Pepohonan yang tumbuh dengan baik di hutan akan dapat menyerap karbondioksida dari atmosfer bumi dan disimpan dalam akar, daun, manusia terpenuhi. Hutan bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan manusia, sebagai contoh adalah menghasilkan kayu untuk mebel, rotan, madu, daun-daunan yang berguna sebagai obat bergantung. Orang-orang yang mata pencahariannya bersinggungan dengan hutan, hasil-hasil hutan berupa kayu, madu, dan sebagainya, sangat bermanfaat dan menjadi tempat menggantungkan hidup. Termasuk juga flora dan fauna di banjir. Hutan yang terdapat di wilayah dataran rendah dapat menghambat air dan mencegah terjadinya banjir Penyebab banjir.Berperan dalam mengatur iklim. Iklim yang sejuk dipengaruhi adanya hutan-hutan yang fungsinya masih baik. Sehingga dapat menciptakan udara segar bagi berolahraga. Hutan pun bermanfaat untuk melakukan bermacam olahraga. Contohnya adalah olahraga sepeda, kemah, hiking, dan penelitian. Para pakar ekosistem sangat senang melakukan riset terhadap berbagai jenis satwa atau flora yang terdapat di cadangan air. Pepohonan yang tumbuh di hutan dapat menyimpan air dalam jumlah besar sebagai longsor dan erosi. Akar tumbuhan atau pohon yang kokoh bisa menghindarkan kita dari bahaya erosi dan tanah longsor Baca Cara mencegah erosi tanah Cara mencegah tanah longsor.Wisata. Pengelolaan hutan yang baik dapat membuat hutan jadi tempat wisata edukasi yang menarik untuk HutanFungsi konservasi. Hutan yang difungsikan untuk melestarikan alam, flora, fauna, wisata produksi. Hutan difungsikan untuk memproduksi kayu dan hasil hutan lainnya yang bermanfaat bagi kehidupan lindung. Hutan yang befungsi melindungi tata air dan tanah bagi kawasan di sekelilingnya. Baca fungsi hutan lindungPenyerap air. Hutan dapat menyerap air, mencegah banjir dan udara bersih. Hutan yang ditumbuhi pepohonan, menghasilkan oksigen dan penyumbang oksigen terbesar di ini adalah beberapa jenis jenis hutan di Indonesia dan dunia serta manfaatnya Jenis-jenis Hutan Berdasarkan AsalnyaHutan tinggi adalah hutan yang jenis pohonnya berasal dari biji, fisik pohon cenderung tinggi, dan memiliki umur sedang atau hutan campuran adalah hutan yang pohonnya banyak berasal dari tunas dan rendah adalah hutan yang jenis pohonnya berasal dari tunas, fisik pohon cenderung juga yang mengelompokkan jenis hutan berdasarkan asalnya ke dalam dua kategori, yaitu Hutan primer adalah jenis hutan yang belum pernah dirambah oleh manusia dan masih sekunder adalah jenis hutan yang tumbuh kembali dengan sendirinya. Hutan ini tumbuh setelah mengalami penebangan luas atau rusak cukup parah. Biasanya spesies pohonnya pendek dan berukuran kecil. Akan tetapi jika dibiarkan dalam jangka waktu lama, kita akan sulit untuk membedakan mana hutan primer dan mana hutan sekunder karena hutan sekunder pun bila sudah masuk usia beberapa ratus tahun akan berubah menjadi hutan Hutan Berdasarkan FungsiHutan suaka alam adalah hutan yang dimanfaatkan sebagai perlindungan terhadap alam alam hayati. Yang termasuk dalam hutan suaka alam adalah cagar alam yang merupkan tempat perlindungan spesies tumbuhan dan satwa yang perlu perlindungan. Selain itu ada juga suaka margasatwa yang merupakan tempat perlindungan berbagai jenis satwa terdapat pula jenis satwa unik. Hutan wisata yang diperuntukkan khusus untuk pariwisata taman laut, taman wisata, dsb.Hutan lindung adalah jenis hutan yang bermanfaat untuk menjaga kondisi/kelestarian tanah dan air di wilayah produksi adalah hutan yang dimanfaatkan untuk menghasilkan kayu atau non kayu. Dipakai sebagai mebel, obat-obatan, dalam industri Hutan Menurut Proses TerjadinyaHutan alami/asli adalah hutan yang terbentuk secara alamiah sebagai contoh hutan rimba.Hutan buatan adalah hutan yang terbentuk karena campur tangan manusia/buatan manusia. Sebagai contoh adalah hutan mangrove. Memang kebanyakan mangrove terbentuk secara alami, tetapi ada juga yang dibuat oleh manusia untuk membentengi bibir pantai dari hantaman gelombang laut yang Menurut TempatnyaHutan rawa adalah jenis hutan yang tumbuh di daerah atau tempat yang tergenang air tawar/ tergenang oleh air tawar secara pantai adalah hutan yang tumbuh di tepian pantai dan tidak terpengaruh pegunungan adalah hutan yang pertumbuhan dan perkembangannya ada di wilayah pegunungan dengan ketinggian kurang lebih 1200-3350 meter di atas permukaan air Menurut Jenis PohonnyaHutan homogen adalah hutan yang ditumbuhi satu jenis tumbuhan saja. Contoh dari hutan homogen diantaranya hutan pinus, jati. Biasanya hutan homogen dibuat dengan maksud/tujuan tertentu seperti untuk penghijauan atau heterogen adalah hutan yang isinya bermacam jenis tumbuhan pepohonan. Jenis hutan ini memiliki ciri pohon yang tinggi dengan daun pohon lebar. Di Indonesia banyak ditemui jenis hutan heterogen karena hutan ini biasanya terdapat di daerah tropis. Salah satu contoh hutan heterogen adalah hutan Menurut TujuannyaTaman nasional adalah suatu daerah yang mendapat perlindungan dari pemerintah pusat. Taman nasional ini dilindungi dari berbagai polusi dan perkembangan manusia. Yang merupakan taman nasional terbesar yaitu Northeast Greenland National Park, berdiri sejak konservasi adalah hutan dengan suatu ciri khas yang berguna untuk menjaga kelangsungan aneka satwa dan tumbuhan termasuk ekosistemnya. Contoh dari hutan konservasi adalah taman wisata alam dan taman konversi adalah jenis hutan yang manfaatnya untuk keperluan pembangunan di luar bidang kehutanan. Contohnya transmigrasi, peternakan, pertambangan, lindung adalah suatu wilayah hutan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah maupun masyarakat sekitar supaya dilindungi, dengan tujuan menjaga fungsi ekologis hutan tersebut. Penjagaan hutan bertujuan agar masyarakat masih tetap bisa menikmati hasil dan manfaat dari hutan, seperti tata airnya serta kesuburan tanahnya. Beberapa fungsi hutan lindung bagi masyarakat dan lingkungan antara lain adalah mencegah terjadinya banjir, cegah intrusi air laut, tata air teratur, kesuburan tanah terjaga, pengendalian terhadap produksi adalah hutan yang memiliki manfaat untuk memproduksi berbagai hasil hutan yang bermanfaat bagi masyarakat. Terdapat batasan berupa HPH Hak Penguasaan Hutan bagi hutan yang dikelola untuk menghasilkan kayu. Penebangan harus diikuti penanaman kembali, supaya hutan tetap lestari. Kini kebanyakan menebang hutan seenaknya, kawasan HPH pun sering gundul akibat penebangan Menurut IklimHutan hujan tropis adalah jenis hutan yang tumbuh di daerah dengan curah hujan tinggi/daerah tropis. Hutan yang memiliki banyak spesies invertebrata dan vertebrata ini mempunyai ciri daun yang lebar, pohon berukuran tinggi, dan banyak pohonnya rimbun sehingga selalu terlihat hujan iklim sedang merupakan sejenis hutan yang sangat luas berukuran raksasa yang banyak dijumpai di Australia dan sepanjang pantai Pasifik meliputi California, Washington, Amerika musim tropik adalah jenis hutan yang tumbuh di daerah tropik dengan iklim yang basah, akan tetapi musim kemaraunya berlangsung lama/panjang. Jenis hutan ini banyak dijumpai di Asia Tenggara dan juga India. Ketika musim kemarau tiba, pohon-pohon di hutan ini akan meranggas menggugurkan daun.Hutan pegunungan tropik adalah sejenis hutan yang mirip dengn hutan hujan iklim sedang. Dengan struktur dan karakteristik gugur iklim sedang adalah jenis hutan yang tumbuh di daerah yang iklimnya sedang cenderung basah. Pohon yang terdapat di dalamnya adalah pohon berdaun lebar yan akan menggugurkan daun ketika musim dingin. Wilayah persebaran hutan gugur iklim sedang antara lain Amerika Tengah, Eropa, Amerika Serikat, Asia lumut adalah hutan yang memiliki spesies pohon kerdil dan ditumbuhi oleh lumut. Hutan lumut tumbuh di daerah yang mempunyai ketinggian sekitar 2500 adalah hutan yang banyak ditumbuhi tanaman jenis konifera yang batang, daun, cabang, memiliki bentuk kerucut jarum dan hijau sepanjang tahun. Taiga banyak terdapat di Eropa, Asia, Amerika adalah padang rumput tropis yang di dalamnya juga terdapat pohon besar. Bisa diartikan juga sebagai daerah peralihan antara hutan dengan padang rumput. Sabana dapat dijumpai di Australia dan adalah padang pasir kering, daratan luas yang tidak memiliki pepohonan, panas, dan jenis tanamannya didominasi oleh Bedasarkan UmurnyaHutan seumur adalah hutan yang spesies tanamannya berumur serupa. Sebagai contoh adalah hutan tidak seumur adalah hutan yang spesies tanamannya memiliki umur yang berbeda-beda. Sebagai contoh adalah hutan Berdasarkan Sifat PembuatanHutan alam atau natural forestHutan buatan man-made forest, contohnya hutan rakyat, hutan tanaman industri, hutan Berdasarkan Sifat TanahHutan mangrove adalah hutan yang kebanyakan tumbuh di tepian pantai. Jenis-jenis pohonnya antara lain pohon bakau, pedada, api-api, dan pantai adalah jenis hutan yang membentang di sepanjang pantai berpasir akan tetapi tidak landai. Jenis pohonnya antara lain pohon ketapang, pandan, waru, cemara laut. Hutan pantai terdapat di daerah selatan rawa adalah hutan yang kebanyakan spesies pohonnya adalah pohon rawa seperti kempas, ramin, Berdasarkan Keadaan TanahHutan rawa gambut adalah hutan yang sebagian besar berada di belakang tanggul sungai, hidup di lahan basah/tergenang air. Hutan ini terbentuk dari tumpukan bahan-bahan organik atau yang biasa disebut tanah gambut. Banyak terdapat di dekat pantai timur Sumatera, Papua, Kalimantan. Jika jumlahnya besar, hutan ini dapat berbentuk seperti kubah dan membentang di antara dua sungai yang rawa air tawar adalah hutan yang selalu tergenang air tawar tanpa kenal rawa bakau adalah hutan rawa yang ditumbuhi jenis tanaman tanah kapur adalah hutan yang tanahnya merupakan hasil pelapukan batu kerangas adalah hutan yang sangat sensitif terhadap gangguan, misal kebakaran hutan. Kerangas merupakan bahasa dayak Iban yang artinya tanah yang tak dapat ditanami padi. Kandungan tanah hutan kerangas miskin unsur hara. Beberapa spesies yang dapat hidup di hutan kerangas adalah kantung semar dan geronggang. Kantung semar dapat menangkap serangga dan menyerap nutrisinya sehingga dapat bertahan hidup di tanah hutan kerangas yang ekstrim. Geronggang merupakan sejenis pohon yang dapat hidup di lahan hutan yang pernah terbakar, berbatang keras, dan dapat bertahan dari Berdasarkan Letak GeografisHutan tropika adalah hutan yang terdapat di daerah boreal adalah hutan yang ada di wilayah temperate merupakan hutan yang banyak tumbuh di daerah yang memiliki empat Berdasarkan KetinggianHutan pantaiHutan pegunungan bawah adalah jenis hutan yang tumbuh pada ketinggian antara 1000-1500 meter di atas permukaan air laut. Hutan ini disebut juga pegunungan atas adalah jenis hutan yang tumbuh pada ketinggian antara 1000-2400 meter di atas permukaan air dataran rendah adalah hutan yang berkembang di daerah dataran rendah dengan ketinggian 0-1200 meter. Yang termasuk hutan dataran rendah adalah hutan hujan tropis yang dapat ditemui di Kalimantan dan kabut adalah hutan yang tumbuh di daerah tropis, biasanya dikelilingi oleh kabut walau sedikit dan awan. Curah hujannya tinggi dan minim elfin adalah hutan kecil dengan spesies pohon kerdil yang sekelilingnya juga terdapat Berdasarkan Susunan JenisnyaHutan sejenis adalah hutan yang sebagian besar ditumbuhi pohon yang sejenis. Biasanya dapat tumbuh secara alami atau merupakan hutan buatan. Contohnya hutan tusam di daerah Kerinci dan campuran adalah hutan dengan berbagai jenis dan spesies dua hutan tersebut, ada pula yang mengelompokkan hutan berdasarkan susunan jenisnya menjadi hutan daun jarum atau yang lebih dikenal dengan hutan konifer dan hutan daun lebar, sebagai contoh adalah hutan Berdasarkan Cara Tumbuh KembaliHutan dengan permudaan alami adalah serbuk bunga maupun biji pohon tersebar bukan dilakukan oleh manusia, melainkan oleh angin, air, atau dengan permudaan campuran adalah hutan yang tumbuh dengan diserbukkan alami dan sebagian ada peran manusia dalam rangka menumbuhkan hutan dengan permudaan buatan adalah hutan yang tumbuh akibat serbuk bunga maupun biji yang disebarkan oleh Menurut BiogeografiKawasan Paparan Sahul bagian timur jenis hutan termasuk flora dan faunanya banyak menyerupai yang ada di benua Paparan Sunda bagian barat jenis hutan termasuk flora dan faunanya banyak menyerupai yang terdapat di benua Asia/daratan Wallace/laut dalam bagian tengah jenis hutan termasuk flora dan faunanya merupakan jenis endemik atau hanya terdapat di tempat tersebut dan tidak bisa ditemukan di wilayah Menurut Pemanfaatan LahanHutan tetap 88,27 juta haHutan konservasi 15,37 juta haHutan lindung 22,10 juta haHutan produksi terbatas 18,18 juta haHutan produksi tetap 20,62 juta haHutan produksi yang dapat dikonversi 10,69 juta haAreal pegununagn non hutan 7,96 juta di atas bersumber dari Wikipedia Rusaknya Hutan1. Penegakan Hukum LemahMaraknya perusakan dan pembakaran hutan oleh manusia disebabkan hukum yang lemah. Hukuman berat tidak bisa menjangkau otak dari pembakar hutan tersebut. Kebanyakan yang ditangkap baru pelaku di lapangan atau orang yang membakar lahan. Biasanya pelaku lapangan ini adalah orang-orang suruhan dengan bayaran tertentu. Tidak ada ketegasan hukum bagi pelaku yang merupakan otak atau yang menyuruh membakar lahan. Mereka seolah tidak tersentuh Mental ManusiaCara pandang manusia yang beraliran antrhropocentric kebanyakan menganut pemikiran ini mengakibatkan manusia berpikir bahwa ia adalah pusat atau tujuan akhir alam semesta ini. Manusia jadi egois dan dominan. Tindakan yang dilakukan hanya untuk kepentingan diri semata tanpa memikirkan dampak lainnya. Lebih cenderung memikirkan kepentingan yang sekarang ada di depan mata daripada kepentingan masa depan yang akan datang nanti. Hutan hanya dianggap sebagai sumber pendapatan. Hutan dieksploitasi dan dimanfaatkan seenaknya sendiri, sesuka hutan yang biasa dilakukan dengan penebangan hutan berlebih atau pembakaran dengan alasan untuk lahan pertanian, sangat sering terjadi dan tidak hanya menimpa satu kawasan hutan saja, melainkan berpindah dari satu hutan ke hutan lainnya. Para pengusaha banyak menjadikan lahan hutan yang sudah bersih itu sebagai tempat pertambangan dan perkebunan. Mereka beralasan membuka hutan untuk kepentingan masyarakat, karena dapat membuat lapangan pekerjaan dan mengurangi jumlah pengangguran. Eksploitasi hutan berlebihan tanpa dibarengi dengan penanaman kembali hutan tersebut berdampak pada rusaknya Kepentingan PerekonomianKepentingan ekonomi selalu di atas kepentingan pelestarian ekologi. Pelestarian ekologi menjadi tersisihkan. Pengelolaan hutan berjalan segaris dengan percepatan otonomi daerah. Seperti yang kita tahu, otonomi daerah akan mendorong tiap-tiap daerah untuk mencari sumber daya alam paling banyak. Daerah padat sumber daya alam biasanya dijadikan pusat dari industri dikarenakan kemampuan dalam mengolah teknologi yang belum memadai, cenderung rendah. Dan anggapan bahwa eksploitasi hutan termasuk juga sumber daya alam lain merupakan cara termudah. Sehingga banyak yang menggantungkan investasinya di hasil-hasil alam. Untuk hutan, hasilnya berupa kayu yang dapat dipakai untuk mebel, rotan, hasil tambang, dan yang melakukan pengerukan hasil-hasil alam, tidak memperhatikan konservasi dan melibatkan para aktivis illegal yang dapat membuat keadaan hutan semakin parah dan rusak. Perebutan ruang atau aset ekonomi sering juga terjadi. Pemerintah daerah menginginkan investasi yang cepat untuk daerahnya, kebanyakan adalah pertambangan atau lahan kelapa sawit. Saat peran dari kawasan konservasi diragukan karena tidak bisa memberi banyak manfaat terutama untuk menunjang perekonomian masyarakat, maka masyarakat dan pemerintah daerah akan susah untuk berpihak pada kawasan lain mengenai hutanBahaya jika hutan di bumi terus dieksploitasi secara berlebihanDampak penebangan hutan secara liarDampak akibat hutan gundulCara mencegah hutan gundurlDampak kerusakan hutanFungsi hutan bakauSekilas Tentang HutanHutan banyak terdapat di daerah yang luas di dunia ini dan memiliki beragam fungsi, diantaranya untuk melestarikan tanah, habitat berbagai hewan juga tumbuhan. Persebaran hutan mulai dari pegunungan, daerah beriklim tropis, iklim dingin, dataran tinggi, pantai, dataran rendah, dan lainnya. Selain itu di dalam hutan ada berbagai macam spesies tanaman dan adalah sejenis tanaman yang dapat hidup lama berumur panjang dan umumnya berukuran tinggi. Pohon berbeda dengan tanaman padi atau sayur karena pohon mempunyai mahkota daun. Kelompok pepohonan baru bisa dinamakan hutan apabila kelompok tersebut dapat menciptakan kondisi yang khas dan iklim tersendiri berbeda dengan daerah sekitarnya.Flora dan fauna yang hidup di hutan harus pandai beradaptasi dengan lingkungan tempat tinggal mereka. Karena jika hewan dan tumbuhan tidak bisa beradaptasi, keduanya tidak akan dapat berkembang di kawasan itu dan mungkin mengalami kepunahan atau tersisih. Sebagai contoh adalah ditemukannya spesies bakau di wilayah pantai dangkal. Hal ini disebabkan oleh kemampuan bakau menggunakan akar untuk bernapas sesuai dengan kondisi iklim pantai dan keadaan tanahnya, juga ketahanan pohon ini terhadap air asin. Cara adaptasi tumbuhan dan hewan di kawasan tertentu akan berpengaruh pada keadaan tanah daerah bisa tetap bertahan di suatu daerah, jenis hewan dan tumbuhan wajib untuk memilih, akan menjadi musuh atau jadi sekutu. Misalnya simbiosis mutualisme yang terjadi antara burung kuntul yang suka hinggap di atas punggung banteng untuk memakan kutu banteng. Kesimpulannya, hutan merupakan satu bentuk kehidupan yang unik, khas, rumit. Di mana semua penghuni hutan saling menyesuaikan diri satu sama lain yang berdampak pada terbentuknya bermacam jenis hutan hutan rawa, hutan pantai, hutan hujan tropis, sabana, dsb.
Hutan merupakan sebuah daerah dengan tumbuhnya pohon yang sangat banyak, dimana di daerah tersebut terdapat banyak sekali spesies baik tumbuhan maupun hewan. Hutan juga merupakan penyumbang oksigen terbesar di bumi yang dikenal dengan sebutan paru-paru bumi, dimana oksigen ini bisa digunakan manusia untuk proses pernapasan. Selain itu hutan juga berfungsi untuk mencegah banjir dengan cara menyerap air menggunakan akar pohon. Berikut adalah 7 daerah penghasil hutan terbesar di Indonesia. 1. Papua hektar Papua merupakan salah satu pulau terbesar di Indonesia yang berada di bagian Indonesia Timur dan juga sebuah Provinsi dengan Ibukotanya bernama Jayapura. Di Papua masih banyak daerah yang belum dijamah oleh tangan manusia sehingga membuat pulau yang satu ini memiliki luas hutan yang sangat besar dan menjadikannya sebagai daerah dengan hutan terbesar di Indonesia. Tidak hanya di Indonesia, namun Papua juga merupakan salah satu daerah dengan penghasil hutan terbesar di dunia. Luas hutan di Papua sendiri mencapai hektar. Dengan luas hutan sebesar itu membuat Papua dijuluki sebagai salah satu paru-paru dunia. 2. Kalimantan Timur hektar Kalimantan Timur merupakan sebuah Provinsi yang berada di Pulau Kalimantan dan berbatasan langsung dengan Negara Malaysia. Kalimantan Timur masuk kedalam Zona Waktu Indonesia Tengah WITA dan juga memiliki hutan yang sangat luas karena belum terlalu banyak pembangunan di Pulau Kalimantan. World Fund for Nature memasukan 4 hutan yang ada di Pulau Kalimantan sebagai wilayah ekoregion karena wilayah tersebut merupakan hutan hujan. Salah satu hutan yang dipilih dari 4 hutan yang ada di Pulau Kalimantan tersebut berada di Provinsi Kalimantan Timur atau lebih tepatnya di sebuah hutan yang dinamakan Jantung Borneo. Bahkan menurut World Fund for Nature hutan hujan di Pulau Kalimantan ini lebih tua dibandingkan dengan Hutan Amazon yang berada di Brazil. Luas hutan di Kalimantan Timur sendiri mencapai hektar. 3. Kalimantan Tengah hektar Kalimantan Tengah merupakan salah satu daerah penghasil hutan terbesar di Indonesia yang berada di Pulau Kalimantan selain Kalimantan Timur. Provinsi dengan Ibukota Palangkaraya ini memiliki sebuah hutan rawa gambut yang menjadi rumah bagi berbagai flora dan fauna di Pulau Kalimantan, dimana hutan tersebut dijadikan Taman Nasional Sabangau oleh pemerintah setempat. Luas hutan yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah mencapai hektar dan menjadikannya sebagai daerah dengan hutan terbesar kedua di Indonesia setelah Papua. Selain hutan terdapat beberapa perkebunan di Kalimantan Tengah seperti perkebunan sawit dan karet. 4. Kalimantan Barat hektar Kalimantan Barat merupakan salah satu Provinsi yang berada di Pulau Kalimantan dengan Ibukota Pontianak. Luas wilayah Kalimantan Barat adalah km dengan luas hutan mencapai hektar atau sekitar km. Hutan di Provinsi Kalimantan Barat ini masih bersambung dengan beberapa hutan dari Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. Dari hutan di ketiga Provinsi tersebut menghasilkan sebuah hutan yang sangat luas dan juga sekaligus menjadi paru-paru bumi yang menghasilkan banyak sekali oksigen yang dibutuhkan oleh umat manusia. Di Kalimantan Barat sendiri terdapat sebuah hutan yang dijadikan Taman Nasional bernama Betung Kerihun. Taman Nasional Betung Kerihun ini masuk kedalam kategori hutan tropis dan sekaligus menjadi rumah bagi banyak sekali flora, bahkan beberapa diantaranya adalah flora dengan spesies endemik. 5. Riau hektar Riau merupakan sebuah Provinsi yang berada di sebelah timur Pulau Sumatera dan berbatasan langsung dengan Selat Melaka. Terdapat beberapa jenis hutan yang ada di Provinsi Riau mulai dari hutan mangrove, hutan produksi, hutan cagar alam, dan hutan konversi, dimana semua jenis hutan tersebut bisa ditemukan di Kabupaten Siak. Sedangkan ada dua jenis hutan lainnya yang berada di Kabupaten Kampar. Kedua hutan tersebut adalah hutan adat yang sangat dijaga oleh masyarakat setempat karena didalamnya terdapat tanaman kulim yang menjadi ciri khas dari hutan di Pulau Sumatera. Dari keseluruhan hutan tersebut jika ditotalkan maka luas hutan di Riau mencapai hektar. 6. Sulawesi Tengah hektar Sulawesi Tengah merupakan sebuah Provinsi yang berada di Pulau Sulawesi dengan Ibukotanya adalah Palu. Provinsi ini memiliki luas hutan mencapai hektar dan menjadi salah satu daerah di Indonesia yang memiliki hutan terbesar. 7. Maluku hektar Maluku adalah sebuah Provinsi yang berada di sebelah timur Indonesia. Dengan luas hutan yang mencapai hektar membuat Maluku menjadi daerah penghasil hutan terbesar di Indonesia yang terakhir. Kekayaan alam Maluku membuat daerah ini menymbang pendapatan negaradari sektor perhutanan. Temukan lebih banyak konten terkait dengan Kekayaan Alam atau konten menarik lain di Lima Kilo Daerah Penghasil Gerabah Terbesar di indonesia Daerah Penghasil Gas Alam di indonesia Daerah Penghasil Garam terbesar Daerah Penghasil Fiberglass
Menurut sifat pembuatan atau pembentukkan hutan, hutan dibagi menjadi dua, yakni hutan alam dan hutan buatan. Natural forest atau hutan alam adalah hutan yang terbentuk secara alami atau murni dari alam, tanpa adanya campur tangan manusia. Sedangkan, hutan buatan adalah hutan yang sengaja dibuat oleh manusia atau juga disebut man made forest. Pengertian Hutan BuatanKarakteristikJenis Artificial ForestCiri & KarakteristikManfaat Hutan Buatan1. Penyeimbang Alam2. Reboisasi / Penghijauan3. Bahan Baku Industri Kehutanan4. Objek WisataDampak Negatif1. Mengurangi Lahan2. Memperkaya Satu Pihak3. Penelitian Tidak MaksimalFAQ Hutan buatan atau Artificial Forest merupakan hutan yang keberadaannya bukan disebabkan karena proses alam, melainkan karena sengaja dibuat dan dibudayakan oleh manusia. Karena sengaja dibentuk oleh manusia, maka hutan ini memiliki sifat yang sedikit berbeda dengan jenis hutan lainnya yang terbentuk secara alami. Karakteristik Akibat dari proses terbentuknya, hutan buatan memiliki ciri atau karakter khusus, antara lain Memiliki karakteristik homogen, baik dilihat dari segi jenis tanaman, umur tanaman, serta metode penanamannya. Perkembangannya dapat dikontrol oleh manusia Bisa berada di tengah-tengah atau sekitar pemukiman warga Tata letak tanaman nampak lebih rapi daripada hutan alami Hasil hutan berupa kayu maupun non kayu biasanya dimanfaatkan untuk kepentingan industri Fauna atau binatang yang hidup di hutan buatan jenisnya tidak banyak dan tidak bervariasi seperti hutan alami Jenis Artificial Forest Terdapat tiga jenis hutan yang sengaja dibentuk untuk tujuan dan fungsi tertentu, antara lain Hutan Rakyat community forest adalah hutan yang dibuat oleh rakyat dan pengelolaannya dilakukan oleh rakyat. Biasanya hutan rakyat terletak di wilayah tanah milik adat atau tanah milik negara. Hutan Kota urban forest adalah kawasan ruang terbuka hijau di daerah perkotaan. Fungsi hutan kota sebagai nilai estetika keindahan kota dan mengurangi degradasi lingkungan perkotaan dari dampak negatif pembangunan wilayah perkotaan. Hutan Tanaman Industri timber estates atau timber plantation adalah kawasan yang ditumbuhi pepohonan. Tujuan dan manfaat hutan tanaman industri adalah untuk memenuhi kebutuhan akan bahan baku industri kehutanan, seperti bahan baku kayu maupun nonkayu. Hutan tanaman industri adalah salah satu bentuk hutan produksi. MONGABAY Ciri & Karakteristik Hutan buatan memiliki ciri-ciri berupa tanaman homogen, sehingga jenisnya juga dapat dikelompokkan berdasarkan pohon yang sengaja ditanam pada kawasan hutan, seperti Hutan Karet Hutan Pinus Hutan Sengon Hutan Tusam Hutan Jati Hutan Mahoni dan lain sebagainya Manfaat Hutan Buatan Manfaat yang diperoleh dari hutan buatan tidak dapat lepas dari tujuan pembentukan hutan ini. Sebab, hutan ini dibuat untuk tujuan tertentu baik bagi manusia serta makhluk hidup lainnya. Berikut adalah manfaat dari hutan buatan, antara lain 1. Penyeimbang Alam Tujuan dan manfaat yang dapat diperoleh dari pembentukan hutan non alami adalah sebagai penyeimbang alam, terutama jika hutan dibangun pada kawasan perkotaan. Kawasan perkotaan yang padat dan erat berkaitan dengan pencemaran menyebabkan kualiats lingkungan hidup semakin rendah. Oleh sebab itu, kondisi lingkungan perkotan perlu dinetralisir dengan oksigen serta kualitas air tanah. Manfaat tersebut dapat diperoleh dengan adanya hutan buatan. 2. Reboisasi / Penghijauan Reboisasi adalah rangkaian kegiatan penghijauan yang dilakukan pada kawasan hutan atau daerah yang akan difungsikan menjadi kawasan hutan. Kegiatan reboisasi dilakukan pada areal hutan yang telah rusak atau kawasan non-hutan yang akan dijadikan menjadi kawasan hutan. Manfaat dari penghijjauan ini adalah pembersihan kotoran-kotoran alam dan zat-zat tidak terpakai yang bersumber dari kegiatan manusia. 3. Bahan Baku Industri Kehutanan Hutan buatan memiliki ciri berupa pepohonan homogen. Hutan jati dan hutan mahoni merupakan salah satu jenis hutan yang memberi pasokan bahan baku industri kehutanan. Manfaatnya diambil dari hasil kayu dan non kayu. Seperti kayu untuk bahan produksi meubel atau furniture, serta non kayu seperti getah, madu, dan sebagainya. 4. Objek Wisata Hutan buatan juga bermanfaat untuk saran rekreasi dan obyek wisata. Karena dibuat oleh manusia, biasanya hutan ini memiliki tata letak dan estetika yang baik, seperti kerapian, jenis tanaman, dan sebagainya. Pixabay Dampak Negatif Tidak selamanya jenis hutan tertentu memberikan manfaat positif, akan tetapi juga dapat memberikan dampak negatif jika tidak mempertimbangkan faktor-faktor lainnya. Berikut adalah kerugian dari dibuatnya hutan buatan, yakni 1. Mengurangi Lahan Lahan perkotaan yang memiliki nilai ekonomis dan strategis, misalnya untuk kepentingan industri dan pemukiman. Penataan kota yang baik dan pemilihan lokasi hutan buatan akan memberikan manfaat maksimal. Akan tetapi, jika pembangunan hutan tidak memperhatikan hal tersebut, maka kerugian sektor lain akan dirasakan. 2. Memperkaya Satu Pihak Hutan buatan yang sengaja dibuat oleh salah satu pihak hanya akan memperkaya pihak tertentu dan bukan untuk kesejahteraan bersama. Misalnya hutan buatan yang dimiliki pribadi dan pengelolaannya cenderung pada tujuan komersial. 3. Penelitian Tidak Maksimal Keanekaragaman hayati yang ada didalam hutan buatan tidak memiliki variasi yang terlalu banyak, sehingga kurang cocok untuk lokasi penelitian. Agar mendapatkan sampel yang baik, maka penelitian hutan seperti analisis vegetasi dapat dilakukan pada hutan alam. FAQ Apa yang dimaksud Hutan Buatan? Hutan Buatan atau Artificial Forest adalah hutan tanaman pohon yang sengaja ditumbuhkan oleh manusia dan dikelola secara intensif.
PARBOABOA - Hutan adalah wilayah yang identik dengan tumbuhan yang lebat. Mulai dari pepohonan, rumput, jamur, dan berbagai ekosistem lainnya juga terdapat didalam. Indonesia sendiri memiliki wilayah hutan dengan total luas mencapai hektare yang tersebar kedalam beberapa daerah. Keberadaan hutan menciptakan daerah hijau yang mampu berperan sebagai paru-paru dunia yang dapat juga mencegah terjadinya kekeringan di muka bumi ini. Namun cukup disayangkan, luas hutan di Indonesia semakin lama semakin berkurang. Padahal potensi yang di hasilkan dari hutan di Indonesia cukup tinggi. Saking besarnya potensi hutan di Indonesia, negara kita masuk peringkat sebagai pengekspor hasil hutan terbanyak di dunia. Selain itu Indonesia juga menduduki peringkat ke sembilan, sebagai negara yang memiliki hutan terluas di dunia. Indonesia memiliki beberapa macam jenis hutan, yakni hutan lindung, hutan produksi, dan juga hutan suaka alam atau hutan konservasi. Nah untuk lebih jelasnya, yuk simak pembahasan berikut yakni mengenai provinsi penghasil daerah hutan terbesar di Indonesia. Apakah provinsi kamu termasuk didalamnya? 1. Papua Di Papua terdapat wilayah hutan dengan total luas mencapai hektare. Papua dan Papua Barat menjadi wilayah penghasil hutan primer atau terbesar di Indonesia. Hal ini disebabkan karena, wilayah di Papua masih banyak yang belum tersentuh oleh tangan manusia. Oleh sebab itu, Papua menjadi andalan Indonesia sebagai wilayah penyumbang hutan paling luas di dunia yakni mencapai 319 ribu kilometer kuadrat. 2. Kalimantan Tengah Daerah penghasil hutan terbesar di Indonesia kedua berada di provinsi Kalimantan Tengah. Area hutan di daerah ini mencapai 153,6 ribu kilometer kuadrat atau hektare. Kalimantan Tengah memiliki wilayah hutan rawa gambut dan ada juga wilayah hutan yang dijadikan sebagai taman nasional untuk menyimpan kekayaan flora dan fauna. 3. Kalimantan Timur Daerah ketiga provinsi penghasil hutan terbesar di Indonesia terletak di provinsi Kalimantan Timur dengan total wilayah hutan mencapai 147,3 kilometer kuadrat atau hektare dan 60% lahannya merupakan hutan produksi. Di provinsi ini juga terdapat 4 wilayah ekoregion yang penuh dengan hutan hujan. Apakah kamu tahu apa itu wilayah ekoregion? Ekoregion adalah wilayah geografis yang memiliki kesamaan ciri iklim, tanah, air, flora, dan fauna asli, serta memiliki pola interaksi manusia dengan alam yang menggambarkan integritas sistem alam dan lingkungan hidup. 4. Riau dan Kepulauan Riau Riau dan Kepulauan Riau memiliki beberapa jenis hutan, mulai dari hutan mangrove, hutan lindung, cagar alam, hingga hutan produksi. Hutan produksi memilki peran sebagai pendukung industri hasil hutan di provinsi ini. Luas hutan di daerah Riau dan Kepualuan Riau sendiri mencapai kurang lebih hektare. 5. Kalimantan Barat Kalimantan Barat memiliki wilayah hutan yang masuk kedalam hutan tropis. Hutan disini memiliki ekosistem dan habitat hewan dan tumbuhan yang sangat terjaga. Wilayah hutan yang berada di provinsi ini mencapai hektare. Hutan tropis didaerah ini pun telah dijadikan sebagai Taman Nasioanal Betung Kerihun yang menampung beragam flora dan fauna. 6. Maluku dan Maluku Utara Daerah Maluku dan Maluku Utara juga memiliki banyak hutan lindung dan juga hutan alam yang belum banyak terjamah manusia. Luas hutan yang menjadi salah satu kebanggaan masyarakat lokal di Provinsi ini mencapai hektare. 7. Sulawesi Tengah Daerah Sulawesi Tengah juga menjadi salah satu penghasil hutan terbesar di Indonesia. Provinsi ini memiliki area hutan paling luas jika dibandingkan dengan provinsi lain yang berada di pulau Sulawesi. Provinsi Sulawesi Tengah memilki total luas wilayah hutan mencapai hektare. Jadi, dari pembahasan diatas dapat kita simpulkan bahwa negara Indonesia masih memiliki wilayah hutan yang cukup luas dibandingkan dengan negara-negara lain. Namun walaupun begitu, sebagai generasi muda kita dituntut agar mampu mengelola dan menjaga dengan baik hutan yang kita miliki agar tidak sampai rusak. Hal ini berguna agar generasi-generasi berikutnya juga dapat menikmati keindahan alam yang dimiliki negara kita, salah satunya adalah hutan. Selain itu, upaya tersebut juga bertujuan supaya ekosistem tetap seimbang dan wilayah resapan air tetap terjaga, agar kita pun terhindar dari bencana alam. Yuk teman-teman, mulai sekarang jaga dan cintai hutan dan alam kita ya! Mulailah dari hal sederhana, yakni terapkan prinsip jangan buang sampah sembarangan dimanapun kamu berada.
Oleh Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi - Hutan buatan terbentuk karena kesengajaan. Artinya hutan ini sengaja dibuat manusia untuk tujuan tertentu. Berdasarkan sifat pembuatannya, hutan terbagi menjadi hutan alam dan buatan. Adalah hutan alam atau natural forest, yang kawasannya terbentuk secara alami. Sementara hutan buatan atau man made forest tidak terbentuk oleh alam, karena ada campur tangan manusia di dalamnya. Pengertian hutan buatan Hutan buatan adalah hutan yang keberadaannya bukan disebabkan oleh proses alam, melainkan sengaja dibuat dan dibudidayakan sengaja dibentuk, hutan ini memiliki sifat yang sedikit berbeda dengan jenis hutan lainnya yang terbentuk alami. Baca juga 9 Jenis Hutan di Indonesia Jenis hutan buatan Situs Disbudporapar Surabaya Hutan Kota Pakal, salah satu destinasi alam di Surabaya. Ada tiga jenis hutan yang sengaja dibentuk untuk tujuan dan fungsi tertentu, antara lain Hutan rakyat community forest Adalah hutan yang dibuat dan dikelola oleh rakyat. Biasanya hutan ini terletak di wilayah tanah adat atau tanah milik negara. Hutan kota urban forest Adalah kawasan ruang terbuka hijau di daerah perkotaan. Berfungsi sebagai nilai estetika keindahan kota, dan mengurangi degradasi lingkungan perkotaan dari dampak negatif pembangunan wilayah.
hutan buatan banyak terdapat didaerah